Kategori

Rabu, 04 September 2013

Surat Al-Waqi’ah: Bahasa Latin, Indonesia




Surat Al-Waqi’ah: Bahasa Latin, Indonesia dan Arab Surat Al Waqi’ah: Surat ke-56 Al Qur’an, 96 ayat: Bahasa Latin idzaa waqa’ati lwaaqi’at laysa liwaq’atihaa kaadziba khaafidhatun raafi’a idzaa rujjati l-ardhu rajjaa wabussati ljibaalu bassaa fakaanat habaa-an munbatstsaa wakuntum azwaajan tsalaatsa fa-ash-haabu lmaymanati maa ash-haabu lmaymanat wa-ash-haabu lmasy-amati maa ash-haabu lmasy-amat wassaabiquuna ssaabiquun ulaa-ika lmuqarrabuun fii jannaati nna’iim tsullatun mina l-awwaliin waqaliilun mina l-aakhiriinaa ‘alaa sururin mawdhuuna muttaki-iina ‘alayhaa mutaqaabiliin yathuufu ‘alayhim wildaanun mukhalladuun bi-akwaabin wa-abaariiqa wakaasin min ma’iin laa yushadda’uuna ‘anhaa walaa yunzifuun
wafaakihatin mimmaa yatakhayyaruun walahmi thayrin mimmaa yasytahuun wahuurun ‘iin ka-amtsaalilluu lui lmaknuun jazaa-an bimaa kaanuu ya’maluun laa yasma’uuna fiihaa laghwan walaa taa tsiimaa illaa qiilan salaaman salaamaa wa-ash-haabu lyamiini maa ash-haabu lyamiin fii sidrin makhdhuud wathalhin mandhuud wazhillin mamduud wamaa-in maskuub wafaakihatin katsiira laa maqthuu’atin walaa mamnuu’a wafurusyin marfuu’a innaa ansyaa naahunna insyaa faja’alnaahunna abkaaraa ‘uruban atraabaa li-ash-haabi lyamiin tsullatun mina l-awwaliin watsullatun mina l-aakhiriin wa-ash-haabu sysyimaali maa ash-haabu sysyimaal fii samuumin wahamiim wazhillin min yahmuum laa baaridin walaa kariim innahum kaanuu qabla dzaalika mutrafiin wakaanuu yushirruuna ‘alaa lhintsi l’azhiim wakaanuu yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turaaban wa’izhaaman a-innaa lamab’uutsuun awa aabaaunaa l-awwaluun qul inna l-awwaliina wal-aakhiriin lamajmuu’uuna ilaa miiqaati yawmin ma’luum tsumma innakum ayyuhaa dhdhaalluuna lmukadzdzibuun laaakiluuna min syajarin min zaqquum famaali-uuna minhaa lbuthuun fasyaaribuuna ‘alayhi mina lhamiim fasyaaribuuna syurba lhiim haadzaa nuzuluhum yawma ddiin nahnu khalaqnaakum falawlaa tushaddiquun afara-aytum maa tumnuun a-antum takhluquunahu am nahnu lkhaaliquun nahnu qaddarnaa baynakumu lmawta wamaa nahnu bimasbuuqiin ‘alaa an nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta’lamuun walaqad ‘alimtumu nnasy-ata l-uulaa falawlaa tadzakkaruun afara-aytum maa tahrutsuun a-antum tazra’uunahu am nahnu zzaari’uun law nasyaau laja’alnaahu huthaaman fazhaltum tafakkahuun innaa lamughramuun bal nahnu mahruumuun afara-aytumu lmaa-alladzii tasyrabuun a-antum anzaltumuuhu mina lmuzni am nahnu lmunziluun law nasyaau ja’alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruun afara-aytumu nnaarallatii tuuruun a-antum ansya/tum syajaratahaa am nahnu lmunsyi-uun nahnu ja’alnaahaa tadzkiratan wamataa’an lilmuqwiin fasabbih bismi rabbika l’azhiim falaa uqsimu bimawaaqi’i nnujuum wa-innahu laqasamun law ta’lamuuna ‘azhiim innahu laqur-aanun kariim fii kitaabin maknuun laa yamassuhu illaa lmuthahharuun tanziilun min rabbi l’aalamiin afabihaadzaa lhadiitsi antum mudhinuun wataj’aluuna rizqakum annakum tukadzdzibuun falawlaa idzaa balaghati lhulquum 3X wa-antum hiina-idzin tanzhuruunaa wanahnu aqrabu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruun falawlaa in kuntum ghayra madiiniin tarji’uunahaa in kuntum shaadiqiin fa-ammaa in kaana mina lmuqarrabiin farawhun warayhaanun wajannatu na’iim wa-ammaa in kaana min ash-haabi lyamiin fasalaamun laka min ash-haabi lyamiin wa-ammaa in kaana mina lmukadzdzibiina dhdhaalliin 2X fanuzulun min hamiim watashliyatu jahiim inna haadzaa lahuwa haqqu lyaqiin fasabbih bismi rabbika l’azhiim [//] Surat Al Waqi’ah: Bahasa Indonesia (artinya) Apabila terjadi hari kiamat Tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain) Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya Maka jadilah ia debu yang beterbangan Dan kamu menjadi tiga golongan Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Dan orang-orang yang beriman paling dahulu, Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah. Berada dalam jannah kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli 23. laksana mutiara yang tersimpan baik. 24. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. 25. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa 26. akan tetapi mereka mendengar ucapan salam. 27. Dan golongan kanan, alangkah bagianya golongan kanan itu. 28. Berada di antara pohon bidara yang tak berduri, 29. dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya) 30. dan naungan yang terbentang luas 31. dan air yang tercurah 32. dan buah-buahan yang banyak, 33. yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya. 34. dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. 35. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung 36. dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan 37. penuh cinta lagi sebaya umurnya. 38. (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan, 39. (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. 40. dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian. 41. Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? 42. Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih 43. dan dalam naungan asap yang hitam. 44. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. 45. Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan 46. Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar. 47. Dan mereka selalu mengatakan: “Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?, 48. apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)? 49. Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, 50. banar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. 51. Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, 52. benar-benar akan memakan pohon zaqqum, 53. dan akan memenuhi perutmu denganya. 54. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. 55. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum 56. Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan”. 57. Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan? 58. Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. 59. Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya? 60. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan, 61. untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui. 62. Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)? 63. Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam. 64. Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya? 65. Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang. 66. (Sambil berkata): “Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian” 67. bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa 68. Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. 69. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya? 70. Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur? 71. Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu). 72. Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya? 73. Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir. 74. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar. 75. Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran. 76. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. 77. Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, 78. pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), 79. tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. 80. Diturunkan dari Rabbil ‘alamiin 81. Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini? 82. kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah. 83. Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, 84. padahal kamu ketika itu melihat, 85. dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat, 86. maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah) ? 87. Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar? 88. adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), 89. maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan. 90. Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan 91. maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan. 92. Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat, 93. maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, 94. dan dibakar di dalam jahanam. 95. Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar. 96. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar. [//]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar